Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

The Vintage Book : Chapter 2 Note to Myself part 8

Gambar
     Yazah yang melihatnya kaget dan menatap mereka berdua bergantian dan berusaha menyambungkan saraf-sarafnya. Seashelle yang mendengar namanya itu langsung berjalan ke tempat Kartinieza.      " Maksudmu, nama kakakku Seashelle Dermaga Dua?," tanyanya dengan bingung. Yazah dan Kamillareza hanya menonton sembari makan popcorn dan tak lupa menggunakan kacamata mahal - apaan dah, di pinggir jalan juga ada kali. " Kamu bertemu kakakku? Dimana?," tanya Seashelle sembari menggoyang-goyangkan tubuh Kartinieza ( North Luminosa ) dengan kencang. Kartinieza langsung kaget setengah mati dan tak percaya kalau ia menemukan adik Shelle yang hilang.      " Seashelle Dermaga Tiga?," tanya Kartinieza ( North Luminosa ) dengan terbata-bata. Wah, mengejutkan sekali.      " Jadi, kamu menemukan kakakku?," tanya Seashelle pada Kartinieza ( North Luminosa ) sembari memakan cemilan yang ia bawa. Yang lain juga ikut makan cemilan. Padah...

The Vintage Book : Chapter 2 Note to Myself part 7

Gambar
THE VINTAGE BOOK CHAPTER 2 NOTE TO MYSELF PART 7      " Seni terlalu indah untuk dilihat," ucap East pada saat itu sembari tepuk tangan untuk dirinya sendiri. wow, East menjadi perempuan yang bijak - ya harus dong.       North dan West yang mendengarnya langsung bertepuk tangan. Keras sekali. Terlihat kalau mereka belum ngantuk sama sekali. memangnya mereka makhluk nokturnal? Memangnya mereka kelelawar yang suka bergelantungan? Kapan mereka bergelantungan seperti kelelawar? Memangnya bisa? Seorang Luminosa bisa bergelantungan di pohon? Memangnya mereka monyet? - jika author tidak melanjutkan cerita ini, berarti author sudah tewas diserang bom nuklir oleh mereka berempat.      " Kalian enggak bisa tidur?," tanya East dengan tersenyum dan ikut tiduran di kasur - berguling-guling kesana kemari. Yah, kalau mereka berdua bisa tidur seharusnya  mereka sudah tidur dari tadi. Inikan masih malam. Sangat malam. Orang lain saja pa...

The Vintage Book Chapter 2 : Note to Myself part 6

Gambar
     THE VINTAGE BOOK CHAPTER 2 NOTE TO MYSELF PART 6       "Maafkan aku! Aku hanya memukulnya dengan tangan kosong. Aku tidak menduga kalau ia sampai pingsan seperti itu," ucapku di luar ruangan South Hijau. Dwistas hanya diam dan Dasa mulai menginterogasiku. Dwistas terlihat asik menyaksikan acara anatara aku dengan Dasa. Ia duduk sembari memakan popcorn dan minum air bening – air putih sudah mainstream.      Mungkin bukan nasibku, lorong ini sepi. Dasa mendekatiku seperti South Hijau mendekatiku. Untungnya, aku lebih pendek dari Dasa, jadi mata kami tidak akan bertemu. Tapi, ia malah menunduk sedikit dan menatap tajam padaku. Aku hanya mengabaikannya.      " Kamu enggak tahu apa akibatnya kalau kamu memukul orang sembarangan!," teriaknya memekakan telingaku. Aku hanya menutup telingaku dengan santai dan memprotes pada Dasa. Sepertinya, aku suka membantah.      " Jangan teriak-t...